Telur-Telur Oranyeku

Regu 4 "Mariposa"


Assalamu'alaykum,

Di minggu ke-tiga ini, peserta Buncek batch 2 memasuki tahap telur-telur oranye. Di tahap ini, kita menentukan strong why atau tujuan belajar, ilmu yang dibutuhkan untuk mendukung telur-telur merah, sumber ilmu, dan cara belajar kita. Dan di sini juga kita mengerucutkan lagi pilihan telur-telur oranye menjadi ilmu-ilmu yang benar-benar urgent untuk dipelajari dan bisa menguatkan keterampilan di telur-telur merah.

Mulai puyeng memilih nih. Oh no. Oh no. Oh no no no no no..

Bingung, tapi kata Kunang-Kunang Itsnita dan Magika Hamidah, kalo kita bingung berarti bagus karena itu artinya kita berpikir. Dari kemarin sudah coret-coret di kertas, mem-breakdown ilmu yang dibutuhkan dan benar-benar mendesak. Rasanya semuanya teriak-teriak di kepala "Aku yang mendesak! Aku lebih urgent! Tidak, aku yang paling urgent!" Rasanya harusnya diri ini sudah bisa banyak hal, harusnya sudah bisa ini, bisa itu. Tapi rasanya masih seperti anak piyik saja. Tapi, ingat kalau kita harus sabar dalam belajar. Tenang, Rifa, tenang..


Kalau kata Master Oogway, "Your mind is like this water, my friend. When it gets agitated, it becomes difficult to see. But if you allow it to settle, the answer becomes clear."

Setelah si anak kicik yang terperangkap dalam tubuh perempuan dewasa ini inhale-exhale berkali-kali untuk menenangkan diri dan fokus, akhirnya dapet wangsit juga, eh dapet lima telur oranye.


Saya pilih fokus dua bidang saja:
1. Meal preparation
2. Menggambar ilustrasi 2D

Sesuai yang saya tulis di tujuan belajar, bahwa saya ingin proses belajar baking dan menggambar ini tidak terganggu karena saya harus berlama-lama menyiapkan makanan sehari-hari. Maka, saya butuh meal prep yang baik, sehingga waktu di dapur bisa lebih cepat dan bisa punya waktu lebih banyak untuk belajar. Jadi, yang perlu saya pelajari paling pertama adalah mengenai meal prep, lalu kalau urusan makanan sehari-hari sudah kepegang, baru saya lanjut belajar menggambar. Oh iya, ilmu baking tidak saya tulis di sini, karena hanya sebatas untuk menambah menu bakulan saja, tidak untuk diseriusi hingga sampai jadi chef.


Takut kalau tidak terbaca dengan jelas, bhaiquelah saya ketik juga di sini ya.

Tujuan belajar:
1. Ingin menyalurkan bakat gambar dan dibayar untuk itu.
2. Ingin bisa menambah menu yang enak-enak untuk bisnis cemilan.
3. Ingin dua hal di atas ini bisa rutin dilakukan tiap hari, tanpa terganggu harus berlama-lama di dapur menyiapkan makanan.

Ilmu yang saya perlukan:
1. Memilih bahan makanan yang bagus untuk suami saya yang menderita diabetes, jantung, hipertensi, dan kolesterol.
2. Cara memilih bahan makanan yang bagus dan segar.
3. Cara menyimpan bahan makanan.
4. Memasak menu yang sehat, simple, dan cepat.
5. Penguasaan tools menggambar.
6. Teknik membuat ilustrasi 2D.
7. Manajemen emosi.
8. Cara meningkatkan self esteem.

Sumber ilmu:
1. Tutorial di youtube
2. Kelas online
3. Website
4. Buku
5. Podcast

Cara belajar:
1. Mengikat ilmu dengan menuliskannya di buku tulis.
2. Praktek, praktek, praktek. Alias, learning by doing.
3. Tambah jam terbang sesering mungkin. Dijadwalkan seminggu minimal 2x.
4. Mengucap mantra ala saya sebelum belajar:
"When you put your mind into it, YOU CAN DO IT!!!"

Bismillah.. InsyaAllah we can do it! InsyaAllah we can make it!!!

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#teluroranye

#temukancarabelajarmu

Comments

Popular Posts